Gangguan Anak Hiperaktif
Solusi Sembuh Alami
Natural, Aman, Herbal, Halal, Uji Klinis
Ijin Badan POM Resmi, Hak Paten Dan Sertifikat Tingkat Dunia
Sudah Banyak Yang Sembuh
Klik GoSehat.com
GoSehat.com » Gangguan Anak Hiperaktif
ADHD merupakan suatu gangguan perilaku yang ditandai dengan kurangnya perhatian (inattentiveness), aktivitas berlebihan (overactivity) dan perilaku impulsif (impulsivity) yang tidak sesuai dengan umumnya. Anak hanya mampu memusatkan perhatian pada waktu yang sangat pendek, mudah terganggu perhatian dan pikirannyanya dan tidak mampu mengontrol diri untuk bersikap tenang. Anak ini sering banyak bicara, tindakan-tindakannya tidak bertujuan.
ADHD merupakan kelainan psikiatrik dan perilaku yang paling sering ditemukan pada anak, lebih sering terjadi pada anak laki-laki. ADHD dapat berlanjut sampai masa remaja bahkan dewasa. Pada anak usia sekolah, ADHD berupa gangguan akademik dan interaksi sosial dengan teman. Sementara pada remaja dan dewasa juga bisa menimbulkan masalah yang serius.
Anak-anak yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) empat kali lebih mungkin untuk memiliki masalah kesehatan mental ketika mereka dewasa daripada anak-anak normal lainnya. Anak dengan ADHD akan memiliki kegelisahan berlebih, impulsif, mudah terganggu dan sering mengalami kesulitan baik di rumah atau sekolah.
Studi menemukan adanya tumpang tindih (overlap) antara segmen DNA yang dihapus atau didupliaksi yang dikenal sebagai copy number variants (CNVs). Area yang tumpang tindih tersebut berada di area tertentu yang terdiri dari beberapa gen yang berperan dalam perkembangan otak dan terkait dengan gangguan kejiwaan serta schizofrenia.
Gejala
Gejala yang dapat dilihat yaitu :
• Inatensi
Ditandai dengan kegagalan anak dalam memberikan perhatian secara utuh terhadap sesuatu.
• Hiperaktivitas
Ditandai dengan perilaku anak yang tidak bisa diam. Duduk dengan tenang merupakan sesuatu yang sulit dilakukan.
• Impulsivitas
Ditandai dengan kesulitan anak untuk menunda respon. Ada semacam dorongan untuk mengatakan/melakukan sesuatu yang tidak terkendali. Dorongan tersebut mendesak untuk diekspresikan dengan segera dan tanpa pertimbangan.
Penyebab
Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab hiperaktif pada anak :
• Faktor neurologik
hiperaktif yang lebih tinggi didapatkan pada bayi yang lahir dengan masalah-masalah prenatal.
• Faktor toksik
Beberapa zat makanan seperti salisilat dan bahan-bahan pengawet memiliki potensi untuk membentuk perilaku hiperaktif pada anak.
• Faktor genetik
Kurang lebih sekitar 25-35% dari orang tua dan saudara yang masa kecilnya hiperaktif akan menurun pada anak. Hal ini juga terlihat pada anak kembar.
• Faktor psikososial dan lingkungan
Hubungan antara orangtua dan anak dan pengaruh lingkungan yang tidak sehat bisa menjadi penyebab anak hiperaktif.
Penyebab lainnya:
– Malfungsi Otak
– Epilepsi
– Gegar Otak
– Trauma kepala karena persalinan sulit
– Infeksi
– Gizi buruk
– Alergi makanan
– Kerusakan kecil pada sistem saraf pusat dan otak
– Temperamen Bawaan
Artikel Terkait Gangguan Anak Hiperaktif:
- Sindrom Nefrotik Pada Anak
- Kelainan-kelainan Pada Balita
- Penyebab Anak Hiperaktif
- Gejala Anak Hiperaktif
- Penyakit Asma Pada Anak
- Penyebab Autis
- Yodium Prenatal Rendah Dapat Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak
- Anak Dengan ADHD Kurang Mampu Proses Emosi Selama Tidur
- Mendisiplinkan Anak Dengan ADHD
- Perilaku Orangtua yang Bikin Anak Stres
- Kebiasaan yang Harus Dilakukan Sebelum Masuk Umur Dewasa
- Nyeri Dada Pada Anak Biasanya Akibat Stres
- Risiko Stroke dan Penyakit Jantung Sudah Nampak Sejak Balita
- Penggunaan Antibiotik pada Anak Sebabkan Obesitas
- Waspadai Penyakit Batu Ginjal pada Anak
- Flu Anak Makin Kronis Akibat Asap Rokok